Senin, 23 Maret 2015

Cara Setting Actuator ROTORK

Malam malam..
Tak terasa sudah malam lagi..
Salam sejahtera buat para pembaca, kali ini saya mau sharing tentang MOV dari salah satu produk actuator terbaik dari Amerika utara.

Actuator ROTORK IQ adalah actuator yang pertama bisa di commisioning dan di interogasi tanpa membuka cover elektrikalnya.

Adapun fitur2 dari rotork :
1. Actuator configuration
2. Valve torque profile
3. Virtual nameplate
4. Number of operations
5. Control option card configuration
6. Valve and actuator position satarts log
7. Operation signal log
8. Actuator control status log
9. Operational statistics.

untuk melakukan Setting Rotork, Ada 3 cara tools yang dapat digunakan :
1.  PC running dengan menggunakan software IQ insight dan USB IrDa sebagai dongle nya
2. PDA running dengan menggunakan software IQ Pocket
3. Setting tool (remote) yang dilengkapi pada setiap pembelian Rotork

Berikut Gambar tools Rotork :
 Gambar 1 . PC running

 Gambar 2. PDA running

Gambar 3. Setting tools

Bagian bagian dari Actuator Rotork :


1. Hand Operation
2. Non instrustive setting
3. Local Control
4. Position Control
5. Terminal Compartment
6. IQ motor and Drive
7. Thrust base.

Untuk Melakukan Setting MOV ROTORK type IQ pro, ada 2 cara prosedure penyettingan yaitu :
1. Primary setting
    untuk setting travel limit, limi torsi dan limit posisi
2. Secondary setting
    untuk setting indikasi dan equipment tambahan.

Berikut ini langkah2 primary setting :
 Catata : 
untuk menentukan limit Torsi harus berdasarkan data sheet nya valve.

Demikian cara setting actuator Rotork IQ, kalo ada yang mau ditanyakan, bisa email ke ane.
Atau jika Ada yang mau di setting Actuatornya bisa call saya juga.

Tunggu bahasan2 berikutnya..



Jumat, 20 Maret 2015

MOV - MOTOR OPERATED VALVE

Salam hangat buat yang baca..
Baru bisa menuangkan apa yang dipikirkan dan dipelajari seminggu ini, sambil menikmati kopi hangat dipagi hari dan nonton berita di TV. Sabtu yang indah... heheheh..

Kali ini saya akan membahas tentang MOV, satu minggu ini saya banyak berhadapan dengan yang namanya MOV. MOV itu bisa diartikan dengan sangat sederhana yaitu, Motor yang menggerak valve untuk membuka dan menutup, dimana ada 3 kompenen yang penting didalamnya :
1. Power Supply untuk menggerak kan motor
2. Trigger (  0-24 VDC) sebagai sinyal untuk memerintahkan valve membuka dan menutup.
3. Limit switch untuk menghentikan motor pada saat membuka dan menutup valve

 Di PID suatu kilang minyak, kita sering melihat kode XL, HS, O/S dan  L/R, etc..

berikut ini pengertian dari kode-kode diatas:
- XL itu adalah indikasi status MOV yg ada di control-room.
-  HS ini adalah hand-switch yang berfungsi untuk mengoperasikan MOV tersebut, biasanya juga dilengkapi HOA (Hand-Off-Auto). Lokasi HS bisa di field/local maupun di control-room.
- O/S itu singkata dari Open/Shut(closed sering juga disingkat dengan O/C itu mungkin maksudnya open/close (status bukaan MOV)
- L/R itu kalau nggak salah singkatan dari local/remote

MOV itu sebatas aktuator saja, sama halnya seperti aktuator valve yang lain, hanya saja, MOV itu sumber tenaganya dari listrik, bisa 110, 220, 380, 460 VAC maupun VDC. Bisa 1 phase dan 3 phase tergantung pabrikasi MOV tersebut
  
MOV juga bisa menerima sinyal analog (TIC/PIC/LIC/FIC) ataupun digital (YC) dari controller (DCS/PLC) dan bisa mengirim sinyal analog (ZI) ataupun digital (ZSC / ZSO) ke controller (DCS/PLC.

Seminggu ini saya dihadapkan dengan MOV ROTORK  460VAC/60 HZ, dengan tipe MOV IQ 25
Saya melakukan Disassembly dan assembly serta configurasi ulang terhadap MOV ini.
Untuk melakukan CONFIGURASI ATAU SETTING MOV harus memahami standar pengoperasian dan membaca manual book.
berikut gambarnya IQ 25 :


Setiap MOV perlu di setting atau di configurasi ulang, setting MOV bisa tergantung jenis MOV tersebut.
setiap brand MOV mempunyai masing2 kelebihan dan kekurangan.
Saya sudah pernah melakukan configuration dan setting di beberap MOV, yang sering saya tangani itu brand dari EIM yaitu TEC 2000.
masing-masing brand memiliki cara untuk setting/configuration MOV nya.
Brand ROTORK IQ25 harus menggunakan Setting Tool/ Remote untuk mengcofigurasi dan settingnya.
sedangkan untuk EIM TEC 2000 bisa dari knob selector yang terdapat di actuator tersebut.

 berikut Gambar EIM TEC 2000

TEC2000

cukup sampai disini dulu untuk penjelasan MOV nya.. mau mandi dulu.. hehehe..
yang mau belajar,atau nanya-nanya silakan comment aja..

yang actuator mau di setting/configuration bisa email ane juga kok..

^_^

 
 

Senin, 16 Maret 2015

Final Control Instrument

Didalam dunia instrument, ada bagian akhir dari sebuah sistem proses, dimana akhir dari setiap pengontrolan yang dilakukan akan diaplikasikan ke sebuah alat dan biasanya di sebut dengan Final Control.

Adapun yang termasuk ke dalam final control :

1. Control Valve
    Contoh : Control Valve 667, 657 dari Fisher, Masoneilan 21000,etc
 Gambar 1. Fisher 667
2. Regulator
    Contoh : Regulator 1098 EGR dari Fisher
 Gambar 2. Regulator 1098 EGR
3. Actuator Pneumatic & motor
    Contoh : actuator EIM 2000, actuator Bettis, Actuator Rotork

 Gambar 3. TEC2000

 Final Control secara umum dibagi 2 menurut jenis pemamfaatannya dalam dunia industri :

1. Final control untuk On/Off
    yaitu digunakan untuk membuka/memblok suatu sistem proses
Gambar 4. ESDV bettis

   
    
2. Final control untuk continuous
    yaitu digunakan untuk mengontrol flow dari suatu sistem proses sesuai yang diinginkan.

Gambar 5. Control Valve in Proses

Untuk penjelasan selanjutnya, akan saya bahas di sesi berikutnya.