Rabu, 18 Januari 2017

Service Control Valve Fisher



Sebelum kita melakukan service pada control valve Fisher, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu bagian bagian dari control Fisher. Pada umumnya control valve terdiri beberapa bagian yang saling mendukung/melengkapi  dan bisa di pisahkan.
Control Valve terdiri dari 3 bagian :
1. Valve
2. Actuator
3. Positinoner

Liha video berikut: EXPLANATION OF CONTROL VALVE PARTS
 
Ketika bagian tersebut sangat berperan penting dalam penggunaan dan pengaturan suatu system proses.
Disini kita akan bahas satu persatu bagian bagian dari control valve tersebut. Dan pada bahasan ini saya akan mengambil sampel dari setiap valve, actuator maupun positioner. Seperti yang kita ketahui/ belum diketahui banyak jenis valve yang sering kita jumpai di plan2 industri. Dan banyak juga jenis actuator yang kita jumpai pada saat dilapangan baik dari brand Fisher ataupun brand lain. Demikian juga dengan positioner, banyak sekali jenis positioner yang kita jumpai kalo kita sering ke berbagai plan.
Nah disini saya akan pilih valve, actuator dan positioner dari brand FISHER, kenapa?? Karena saya sangat familiar dan sering melakukan service dengan brand ini, dan dilapangan juga paling sering kita jumpai control valve untuk brand ini. Adapun jenis valve yang saya pilih dari Type E (EASY), untuk actuator saya pilih actuator Type 667, dan untuk positioner saya pilih positioner keluaran terbaru ya itu DVC 6200.
Tetapi untuk mengenal lebih beberapa type-type valve, actuator dan positioner, dibawah ini saya tampilkan beberapa gambar-gambar dari item-item di atas:

 Gambar bagian-bagian dari Valve.
 Tampak Dalam Dari Valve setelah di Assembly
Control Valve lengkap dengan Positioner

 Untuk Sementara Segini ya teman-teman.. next kita bahas lagi..



Rabu, 20 Januari 2016

ONSHORE OIL AND GAS PRODUCTION

Hi to my self..

Lama tidak menyentuh blognya nih.. sibuk dilapangan terus, malam sudah cape dan sabtu minggu sudah banyak jadwal. hahaha.. so sibuk nih ane..
oiya, ini ada tulisan baru yang ane rangkum dari buku, sangat banyak isinya. Mungkin untuk saat ini saya hanya menuliskan beberapa bagian saja. buat pembelajaran ane sendiri..

Karena pekerjaan ane banyak di ONSHORE dan OFFSHORE, maka saat ini saya akan membahas tentang ONSHORE OIL AND GAS PRODUCTION..

Monggo disimak..



Cruid oil (minyak mentah) dan gas alam yang terjadi secara alami ditemukan di formasi bebatuan di bawah permukaan bumi, di sebut dengan reservoir. Crued oil adalah bahan bakar fosil cair yang merupakan campuran dari hidrokarbon yang berbeda. Natural gas (gas alam) adalah bahan bakar fosil yang merupakan campuran gas hidrokarbon yang di mampatkan(compressible).

produksi onshore konvensional hanya terdiri dari Bringing Trapped (seperti pompa) minyak dan gas yang berada dilokasi Reservoir yang diaksi dari atas tanah kepermukaan untuk di proses selanjutnya. Gas alam yang diproduksi akan menuju proses selanjutnya di PLANT Gas Alam, dan minyak yang dihasilkan akan menuju Downstream untuk proses selanjutnya di Refinery (kilang minyak).

Dibawah ini gambar dari pompa konvensional.




Ada banyak Proses Produksi minyak dan gas, bahasan kali ini hanya membahas tentang Produksi ONSHORE Konvensional;  termasuk Well Head production,  Pemisah awal (initial Separation), Pengumpulan (Gathering), dan pemampatan Gas (Gas Compression).
kita juga akan membahas cara pemilihan control valve untuk Produksi ONSHORE Konvesional.
ONSHORE PRODUCTION PROCESS
Dibawah ini gambaran umum aliran proses dari ONSHORE PRODUCTION.








bagian bagian dari Proses Produski Onshore
1.       Well site And Gathering System
2.      Separation Site
3.      Oil, Gas And Water Separation
4.      Crude Oil Treatment
5.      Gas Dehydration And Compression
6.      Water Treatment Injection

Maka kalo di lihat dari pemetaan pipa dan valve yang digunakan, proses flownya seperti gambar di bawah ini.
 

Cukup dulu untuk saat ini ya gan.,. akan saya lanjut lagi hari mendatang..  masih ada perkerjaan lain.. see yaa..